Sejarah
dari wadah FEDERASI SUPRA INDONESIA (FSI), terbentuk dengan
dilatarbelakangi oleh keinginan para Club Supra di Indonesia untuk
berada dalam suatu wadah yang bermanfaat, positif dan kreatif. FSI
bertujuan :
1.
Merangkul, membentuk dan mengarahkan aspirasi pemilik dan pencinta
sepeda motor HONDA SUPRA yang realisasinya terhadap kepentingan
masyarakat banyak khususnya anggota dan umumnya masyarakat, serta tidak
bertentangan dengan Pancasila, UUD 45 serta peraturan pemerintah
lainnya yang terutama berkaitan dengan Undang-undang RI. NO.14 th 1992,
tentang lalu lintas dan angkutan jalan.
2. Menggali potensi / kapabilitas anggota dalam hal OTOMOTIF khususnya jenis motor HONDA SUPRA.
3. Membina persaudaraan dan kerjasama sesama anggota Club Honda Supra khususnya dan masyarakat pada umumnya serta hidup gotong royong.
2. Menggali potensi / kapabilitas anggota dalam hal OTOMOTIF khususnya jenis motor HONDA SUPRA.
3. Membina persaudaraan dan kerjasama sesama anggota Club Honda Supra khususnya dan masyarakat pada umumnya serta hidup gotong royong.
Rencana untuk membentuk wadah FEDERASI SUPRA INDONESIA (FSI) awalnya
direncanakan oleh para Pendiri ataupun Perintis Club Honda Supra yang
pada waktu itu ada acara silaturahmi antar Club Honda Supra di Bandung
pada tanggal 19 Maret 2004 s/d 22 Maret 2004 bertepatan di Jl. Riau (RE
Martadinata) No, 2 Bandung Jawa Barat di Asrama Kodam III Siliwangi
yang diselenggarakan oleh Club Honda Supra yang berdomisili di Bandung,
yaitu : HAST (HONDA ASTREA SUPRA TEAM BANDUNG), dan dihadiri oleh 4
Club Honda Supra, yaitu : HSJ (HONDA SUPRA JAKARTA), IMOST (IKATAN
MOTOR SUPRA TEGAL), OSRAM (ORGANISASI SUPRA SEMARANG), HSTC (HONDA
SUPRA TASIK CLUB), yang mana awal dari rencana pembentukan wadah
otomotif tersebut sudah direncanakan tetapi pada waktu itu masih sulit
dalam segi koordinasi dengan Club Honda Supra yang lain, sehingga
rencana pembentukan wadah otomotif tersebut tertunda sebelum adanya
acara silaturahmi tersebut dan akhirnya Alhamdulillah dapat dikukuhkan,
yaitu : pada hari terakhir silaturahmi tersebut, yaitu tanggal "22
Maret 2004".
Setelah selama kurang lebih satu tahun dari pembentukan FSI tersebut
tidak ada kepengurusan ataupun kegiatan apapun juga FSI tersebut,
ataupun dengan kata lain facum, sehingga para pendiri atau perintis Club
Honda Supra berembuk kembali lewat telepon ataupun SMS, sehingga
muncul kembali usulan-usulan yang positif, yang pada waktu itu OSRAM
(ORGANISASI SUPRA SEMARANG) akan mengadakan Ultahnya yang ke-2 (Dua),
sehingga sekalian berembuk untuk mengadakan Ultahnya FSI yang pertama
yang diistilahkannya dengan acara JAMBORE FSI (FEDERASI SUPRA INDONESIA)
I (Pertama) yang diadakan di Kota Semarang - Jawa Tengah, yang mana
dalam acara tersebut sekalian dibentuklah kepengurusan FSI yang pertama,
yaitu pemilihan Ketua Umum FSI beserta jajaran Pengurus FSI dengan
masa periode Maret 2005 - Maret 2007.
Lambang FSI mempunyai arti sebagai berikut : Berbentuk ellips yang
artinya persatuan dari keutuhan baik di dalam maupun di luar, tertera
warna orange melambangkan mentari yang baru terbit; warna biru muda
melambangkan cinta damai, keberanian dan kesolidaritasan, warna kuning
adalah kecerahan dan penerangan hati. warna putih adalah suci
(memberantas kebathilan dan menegakkan kebenaran), bintang adalah tanda
penghormatan dari, wing (sayap) Honda adalah lambang dari pada merek
Motor.
Baca Selengkapnya.......
Motto FSI:
"Bersatu Kukuh Bagai Baja, Satukan Tekad Wujudkan Citra Persaudaraan Antara Pecinta
Honda Supra Di Indonesia Melalui OTOMOTIF "
Honda Supra Di Indonesia Melalui OTOMOTIF "